Outlook : Emas Berpeluang Naik Lagi Pekan Depan Bila Masalah Finansial Global Bertahan

/ Sunday, August 21, 2011 /
SENIN, 22 AGUSTUS 2011

New York, Kitco 20/8/11 – Bila kekhawatiran ekonomi bertahan, harga emas bisa melanjutkan lintasan ke atasnya, meskipun pengamat pasar mengatakan logam kuning tetap rentan terhadap profit taking mengikuti keuntungan tajam baru-baru ini.

Harga emas menetapkan nominal all-time high pada Jumat di $ 1,881.40 per ounce pada divisi Comex, New York Mercantile Exchange karena kekhawatiran kondisi bank-bank Eropa dan data ekonomi yang suram di AS sehingga harga terlempar ke atas.

Kontrak paling aktif, Desember diselesaikan pada $ 1,852.20, atau naik 6,3% minggu ini. Desember perak diselesaikan pada $ 42,467, atau naik 8,5% juga pada minggu.

Dalam survei berita emas Kitco, dari 34 partisipan, 21 menanggapinya minggu ini. Dari 21 peserta, 19 melihat harga naik, sementara dua melihat harga turun. Peserta pasar termasuk dealer bullion, bank investasi, pedagang berjangka dan analis grafik teknis.

Charles Nedoss, ahli strategi pasar senior dari Olympus Futures, mengatakan meskipun reli emas tajam, ia percaya ada momentum yang cukup dan ketidakpastian di pasar global yang akan terus mendukung gerakan harga.

Resistensi grafik teknis, katanya, adalah pada kisaran $ 1.900, atau tidak jauh dari tempat emas catat tertinggi sepanjang sejarahnya. Support pada $ 1.800 dan kemudian $ 1.774, tapi dia menambahkan bahwa harga emas bisa jatuh sejauh $ 1.704, dimana MA 20-hari terbentuk, tanpa melanggar tren terbarunya.

Situasi di Eropa kemungkinan akan memandu arah pasar lagi minggu depan. Setelah serangkaian rilis data AS yang mengecewakan pekan lalu, "fokus akan sangat banyak pada apakah jelang rilis data ekonomi zona euro akan melukiskan gambaran suram yang sama," ujar BNP Paribas. Setelah GDP Jerman lebih rendah dari yang diharapkan, ada sedikit harapan bahwa di daerah lain akan mencatat kenaikan yang lebih baik dari perkiraan.

Marc Chandler, kepala strategi mata uang global dari Brown Brothers Harriman, mengatakan bahwa minggu depan Dana Moneter Internasional (IMF), Uni Eropa dan Bank Sentral Eropa akan mengunjungi Yunani untuk mengevaluasi perkembangan guna memenuhi persyaratan dari kelanjutan program bantuan 2010 lalu.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2010-2011 Ayahama's Update on Trading Commodities Gold and Silver, All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger