KAMIS, 8 SEPTEMBER 2011
Emas catat penurunan terbesarnya dalam 2 minggu akibat rebound ekuitas
- Pelemahan harga yang terjadi pada sesi kemarin diperkirakan karena faktor take-a-breather (istilah fase tenang pasca reli panjang). Hal ini merupakan efek yang umum terjadi, apalagi bagi emas. Meskipun demikian, emas telah berhasil mencatat rekor tertinggi barunya setelah melewati fase koreksi tajamnya pada 2 minggu yang lalu.
- Target koreksi yang memungkinkan adalah level 1800-an, dan ekstrim pada level 1700-an. Namun, karakter emas telah dapat dibaca termasuk kemampuannya untuk menutup koreksi kumulatif yang dicapainya.
New York, Bloomberg 7/9/11 – Emas merosot yang terbesar dalam dua minggu karena kebangkitan di pasar saham global mengikis permintaan untuk aset alternatif dan mendorong investor untuk menjual emas setelah reli ke all-time high.
MSCI All-Country World Index naik sebesar 2,8 persen sementara 500 Standard & Poor Index melonjak 2,7 persen setelah tantangan hukum untuk peran Jerman dalam dana penyelamatan euro ditolak oleh pengadilan tinggi negeri.
Emas berjangka tergelincir dari rekor $1,923.70 per ons kemarin karena dolar naik ke level tertinggi terhadap enam mata uang utama dalam lebih dari sebulan.
"Kami menyaksikan beberapa aksi profit-taking lantaran putusan pengadilan Jerman telah memberikan beberapa kelegaan," kata Sterling Smith, seorang analis di Country Hedging Inc, dalam sebuah wawancara telepon dari St Paul, Minnesota.
"Volatilitas penurunan emas bisa sangat intens."
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun $55,70, atau 3 persen, berakhir pada posisi di $1,817.60 per ons pada pukul 1:25 pm di Comex di New York, penurunan terbesar sejak 24 Agustus.
Harga meluncur sekitar $50 dalam hitungan menit sekitar 12:21 am, menurut data Bloomberg. "Kami melihat volatilitas berlanjut, tapi tidak ada yang luar biasa," kata Jeremy Hughes, juru bicara berbasis di Singapura untuk pemilik Comex CME Group Inc, dalam sebuah tanggapan e-mail pertanyaan tentang penurunan tersebut.
"Kemungkinan terdapat order jual yang besar yang ditempatkan setelah double top muncul," kata Jonathan Barrat, direktur manajemen Commodity Broking Services Pty di Sydney.
Sebuah double top mengacu pada pola harga berbentuk M yang terdiri dari tertinggi 23 Agustus $1,917.90 dan puncak kemarin, suatu tanda untuk beberapa investor yang mempelajari grafik teknikal yang mana kemungkinan emas bisa jatuh.
Menteri Keuangan JermanWolfgang Schaeuble mengatakan kemarin bahwa Yunani tidak akan mendapatkan angsuran bailout berikutnya kecuali memenuhi persyaratan di bawah paket bantuan.
Seminggu setelah Kabinet Kanselir Angela Merkel meratifikasi langkah-langkah tambahan untuk memerangi krisis utang daerah euro, pengadilan tinggi Jerman hari ini menolak 3 konstitusional yang menantang partisipasi negara dalam dana penyelamatan euro.
0 comments:
Post a Comment