Solo, CyberNews. Kenaikan harga emas beberapa waktu belakangan membuat banyak orang beramai-ramai berinvestasi dengan instrumen tersebut. Tidak terkecuali di sejumlah bank syariah, transaksi gadai emas mengalami kenaikan berkali lipat.
Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri (BSM) Solo, Edhi Mulyono memaparkan sejak Agustus permintaan gadai emas menunjukkan peningkatan. Hal ini seiring dengan pergerakan harga emas yang terus naik. Bahkan, lantaran semakin banyaknya jumlah dan nilai transaksi, target pembiayaan gadai selama tahun ini sebesar Rp 35 miliar sudah terlampaui.
"Dibanding dengan transaksi pada Juli, ada peningkatan nilai transaksi sebesar 2,5 kali lipat pada Agustus. Ini membuat target pembiayaan gadai kami selama setahun sudah terlampaui," papar dia saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (13/9).
Kendati demikian, pihaknya memastikan komposisi pembiayaan gadai emas masih terkontrol. Pembiayaan gadai hanya menyumbang 11 persen dari total pembiayaan di bank tersebut. Saat ini, pihaknya memiliki hampir 800 nasabah gadai emas.
Edhi menambahkan, motif nasabah menggadaikan emas saat ini lebih banyak atas dasar investasi. Bukan lantaran kebutuhan akan uang tunai. Nilai tunai yang didapat nasabah BSM dari gadai adalah sebesar 90 persen dari nilai taksir emas. Hanya emas dengan kadar di atas 16 karat yang bisa diterima untuk digadai.
"Investasi dengan emas memang lebih menjanjikan dibanding dengan deposito. Sebab nilai emas dari waktu ke waktu akan terus naik," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Penyelia Layanan Nasabah BNI Syariah Cabang Solo, Sri Darini Rahmawati.
Tanpa menyebut besarnya, nilai transaksi gadai emas selama Agustus naik dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya.
"Setelah itu sudah terlampaui, kami akan setop gadai emas. Bagaimanapun, kami adalah bank, produk utamanya bukan gadai," tambahnya.
Dia menambahkan, akibat booming gadai emas, banyak spekulan bermunculan. Mereka biasanya menggadaikan emas dalam tempo yang pendek namun berulang-ulang. Tidak hanya itu, saking banyaknya peminat gadai emas, dia mendengar banyak nasabah mulai kesulitan mencari logam mulia, terutama produksi PT Aneka Tambang (Antam).
"Mungkin, banyak toko emas mulai menahan produk mereka untuk melihat situasi, sehingga emas agak susah dicari di pasaran," tukasnya.
( Astuti Paramita / CN34 / JBSM )
- Ayahama Trading Journal on MT5 Forum
- Ayahama's Backup Files on 4shared.com
- Ayahama's Trading Commodities Gold Silver Community (Group on Facebook)
- Bagaimana caranya untuk memulai Trading Forex di InstaForex dengan tanpa modal (alias = gratis)?
- Catatan Penting - Trading Commodities (Gold and Silver)
- Cek Harga Emas Perak RealTime (Simple) dari Kitco
- Cek Harga USDX RealTime (Simple) dari akmeter.akmos.ru
- Currency Converter & Gold Value Estimator
- Download Gratis Koleksi Buku dan Artikel Islami CD (Ayahama dot Com) - Portable CD - 137 Mb
- Estimasi Menghitung Pendapatan Trading Gold dan Silver di Broker InstaForex dan Marketiva
- Forex Forum that give you Bonus Per Post $ 0.2 USD (Join Now - It is always free to participate)
- Forex forum that's pay you for posting...! = $ 0.20 usd/post
- Innalillahi Wainna Ilaihi Roojiun
- Kitco - Silver Page
- Klik disini untuk bergabung di Forum Forex Indonesia yang khusus berdiskusi tentang Trading Gold bersama Ribuan Trader Gold diseluruh Indonesia
- My Simple Money Management for Gold and Silver Trading on Marketiva and InstaForex
- Real-Time Gold & Silver Price
- RSS Feed Emas dan Perak
- RSS Feed Emas | Emas Online | Komoditi
- RSS Feed for Ayahama Dot Com
- RSS Feed Gerai Dinar Investasi Dan Proteksi Nilai
- RSS Feed Gold price - Google News | Emas Internasional
- RSS Feed Inilah.com (Sub Ekonomi)
- RSS Feed Mineweb - Daily news headlines
- RSS Feed Silver Investing News
- RSS Feed SilverSeek.com
- RSS Feed The Gold Report
- Trading Commodities (GOLD) on MT5 Forum
- Trading Commodities (Silver) on MT5 Forum
- Trading Commodities Gold Silver Community Group on Facebook.com
- Update Psikologi Trading anda hari ini
- Useful Links
0 comments:
Post a Comment