Useful Article for Gold Fundamental : Rally Emas Nantikan FOMC Meeting

/ Tuesday, September 13, 2011 /
Oleh: Ahmad Munjin
 

Pada: Rabu, 14 September 2011

Rally Emas Nantikan FOMC Meeting

INILAH.COM, Jakarta
  • Pasar menanti FOMC Meeting Kamis (22/9) sehingga harga emas volatile.
  • Rally akan terjadi, jika emas tembus US$1.920 per troy ounce.
  • Rekomendasi, tetap buy on dips! (beli di harga bawah)
Periset dan analis senior Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, harga emas belakangan ini sangat volatile (bolak-balik). Tapi, outlook harga emas ke depannya tetap positif. Hanya saja, secara teknikal, rally emas akan terjadi jika komoditas ini bisa memecahkan level tertingginya US$1.920-an per troy ounce.

Secara teknikal, lanjut Firman, jika tidak sanggup memecahkan level itu, tendensi profit taking akan cukup kuat. Dia menilai, pelemahan emas yang terjadi belakangan ini ke level US$1.800-an, lebih bersifat profit taking. “Sebab, kalau kita lihat, seharusnya investor melakukan diversifikasi aset sehingga memperkuat emas,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (13/9).

Menurut Firman, sejatinya, sebagian dana investor disimpan pada saham dan sebagian emas sehingga harga logam mulia itu menguat. Apalagi, kemarin bursa saham turun tajam. “Tapi, emas justru terkoreksi. Ini menandakan profit taking setelah emas rally ke atas US$1.900 per tory ounce,” tandasnya.

Karena itu, Firman menjelaskan, harga emas ke depannya tetap bakal melanjutkan rally. Apalagi, Bank Sentral AS The Fed tidak menaikkan suku bunga dari level saat ini 0-0,25%. “Target harga emas akhir 2011 di level US$2.000 per troy ounce,” tandas Firman.

Dia menegaskan, kalaupun nantinya The Fed tidak mengeluarkan Quantitative Easing (QE) tahap ketiga, harga emas tetap akan tinggi. “Sebab, selama AS terus me-roll over obligasinya, akan tetap positif pengaruhnya bagi emas,” ucapnya.

Ia memaparkan, memang Presiden AS Barack Obama sudah menggulirkan stimulus fiskal senilai US$447 miliar untuk peningkatan lapangan kerja, tapi Partai Republik belum menyetujuinya sehingga sentimennya tetap pelemahan mata uang dolar AS. “Dan orang, akan beralih ke emas,” ujarnya.

Menurut Firman, resistance emas di level US$1.874. Level ini harus ditembus ke atas untuk mengetes level psikologis US$1.900. Sementara itu, level support seharusnya bertahan di level US$1.825. Jika tidak kuat, koreksi emas berikutnya di level US$1.800. Jelang level inilah akan terjadi bargain hunting.

Secara umum, harga emas saat ini masih konsolidasi. Konsolidasi fluktuatif karena pasar menunggu perkembangan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Kamis, 22 September 2011. Pasar menantikan perkembangan krisis utang dari zona euro. “Buy dip (beli di harga bawah) di level US$1.800 untuk investor jangka panjang dan profit taking sebelum US$1.900 jelang FOMC nanti,” ujarnya. [mdr]

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2010-2011 Ayahama's Update on Trading Commodities Gold and Silver, All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger